Ku Ingin Kembali...

Ku Ingin Kembali...

Ahad, 12 Februari 2012

Menangis kerana cuma punya satu nyawa...

Bila membaca buku hasil karangan 'Amru Khalid yang bertajuk 'Bismika nahya'(dengan namaMu aku hidup) ni, mengingatkan aku masa dok DQ dulu. Pernah terjumpa satu kertas kecik. Walaupun kecik, tapi isi kandungan..masyaAllah, tersangatlah besar dan bermakna..kat kertas tu tertulis kata-kata (tak ingat dah ayat betul2 dia macamana..tapi, bunyi dia lebih kurang cengginila..)..'Mengapa kita perlu tahu nama-nama Allah? sebab bila kita tahu, kita akan tahu siapa Allah dan kita akan memohon pada Allah berdasarkan apa yang kita tahu tentang Allah..'


Dalam buku ni pula, Amru Khalid kata, kita hendaklah mengenali Allah melalui nama-namaNya, kerana semakin kita kenal Allah, pasti akan semakin bertambah rasa cinta kita kepada Allah, semakin dalam ketulusan untuk berserah diri kepadaNya dan semakin rela hati kita untuk berkorban demiNya.

Seorang sahabat Rasulullah -Abdullah bin Huzaifah- sebelum Islam tak kenal langsung pun apa itu pengorbanan. Ini kisahnya setelah dia masuk Islam...

Suatu hari dia ditawan oleh Kaisar Rom untuk dijatuhkan hukuman mati.

Kaisar : Jika engkau bersedia untuk meninggalkan agamamu, nescaya akan kuberikan kekayaan berlimpah ruah kepadamu.
Abdullah : Demi Allah. seandainya engkau berikanku seluruh kekuasaan yang ada di tanganmu padaku agar aku meninggalkan agama ini, sungguh aku tidak akan meninggalkannya.
Kaisar : Tinggalkan agamamu, akan kuberikan setengah kekuasaanku.
Abdullah : Demi Allah, kerajaan dunia sama sekali tidak ada harganya dalam pandanganku!
Kaisar : Jika demikian, maka aku akan membinasakanmu.
Abdullah : Lakukanlah apa saja yang kau inginkan.
Kaisar (kepada tenteranya) : Hujani tubuhnya dengan anak panah. Tapi, jangan sampai dia mati, supaya dia merasakan siksaan.

Mula-mula mereka menancapkan anak panah yang menyakitkan pada kedua tapak tangan Abdullah.

Kaisar : Apakah engkau akan meninggalkan agamamu?
Abdullah : Tidak
Kaisar : Benamkan anak panah ke tapak kakinya pula!
....
Kaisar : Apakah engkau akan meninggalkan agamamu?
Abdullah : Tidak, demi Allah
Kaisar : Hadapkan kepadaku dua orang sahabatnya dan panaskan minyak di atas bejana besar!


Kedua-dua orang sahabatnya dicampakkan dengan paksa ke dalam bejana yang berisi minyak yang mendidih itu.


Kaisar : Kali ini, apakah kau sudah bersedia untuk meninggalkan agamamu?
Abdullah : Tidak demi Allah
Kaisar : Lemparkan tubuhnya ke dalam minyak yang mendidih itu


Ketika tentera Kaisar mengheret Abdullah ke bejana tersebut, Abdullah mula menangis.


Kaisar : Engkau menangis? Ini bererti kau bersedia untuk meninggalkan kepercayaanmu.
Abdullah : Tidak, demi Allah. Sesungguhnya aku menyesal hanya memiliki satu nyawa dan ianya akan keluar dari jasadku. Padahal aku berangan-angan memiliki nyawa sebanyak rambut di kepalaku, lalu ia keluar meninggalkan jasadku satu persatu demi berjuang di jalan Allah.



SubhanAllah...mesti korang ingatkan pada kisah  3 beranak di Malaysia yang dibunuh sebab nak pertahankan Islam.. darah masih mengalir segar walaupun dah meninggal dua tiga hari..sebab kenapa?sebab faham Islam..tahu, kenal, rasa siapa Allah..subhanAllah..

....?

ada yang bertanya, jadi, macamana nak praktikkan kisah-kisah itu dengan kisah kita pula?
Berkorbanlah dengan menggunakan apa saja yang Allah pinjamkan pada kita..masa kita, wang kita, tenaga kita..siapa yang tak pernah menangis atas jalan ini..siapa yang tak pernah sakit atas jalan ini..kadang-kadang sampai malu nak datang kelas sebab tak hafal matan qiraat..rasa nak menolak segala tugas-tugas..tapi, alhmdulillah Allah sentiasa ingatkan "Kalau kalian tak nak dengan jalan dakwah ini, Allah pasti akan gantikan kaum yang mahu yang lebih baik daripada kamu" dan ada sahaja nasihat dari teman-teman "diorang sibuk-sibuk, walaupun tak sempat nak study di rumah, tapi Allah tolong bagi faham dalam kelas, mudah menghafal, mudah ingat apa yang guru ajar ". Dan teringat juga dengan ceramah Dr Hatta tentang dakwahnya di Sabah..dia cerita ada seorang ikhwah siswa UMS, dalam seminggu sibuk sana sini buat usrah di U lain..penat! Dr Hatta sampai rasa bolehke budak ni lulus dalam exam dia nanti..bila result kuar, masyaAllah dia di antara yang highest juga la..tengok..Allah tolong siapa yang tolong agama Allah..

*******************************************************

Nama-nama Allah sangat berkait rapat dengan kehidupan manusia itu sendiri dan akan melahirkan kekuatan jiwa yang luar biasa jika kita menghayatinya. Contohnya : Sekiranya kita tahu bahawa Allah Maha Mengetahui (dari nama 'Alim),  kita akan menyandarkan hidup ini di atas 'bahu' ilmu pengetahuan. Jadi, kita pun bertekad untuk tidak menyerah kepada kejahilan. Melalui nama Allah yang Maha Pemurah (dari nama Karim), kita pun akan hidup atas dasar sifat dermawan dan murah hati. Jadi, kita akan sedaya upaya menolak sebarang bentuk sifat kikir dalam diri kita.

Percayalah! dengan memahami asma' alhusna, ianya merupakan faktor kebangkitan dan kecemerlangan umat Islam!


Indahnya dan rindunya pada tarbiyah di Dq, bila exam tiba, berbagai-bagai kata nasihat bergema di mana-mana.

>>>Ya Allah, wahai Maha Penolong, tolong kurniakan kejayaan pada kami seandainya itu yang terbaik untuk kami..
>>>Ya Allah, wahai Maha Pencukup, tolong cukupkan keperluan kami agar kami tidak meminta-minta kepada selain yang bukan Engkau..

Demikian bisik-bisik doa yang seringkali menggegar jiwa-jiwa yang dekat denganNya..

ليبلغ الشاهد منكم الغائب 
"Hendaklah orang yang hadir daripada kamu menyampaikan kepada yang tidak hadir"

~Berkongsi itu indah~
Salinglah memberi dan salinglah berkongsi..takut-takut dengan hanya menerima sahaja, tanpa menyampaikan, itulah penyebab kefuturan..(futur macam aku..dah lama asyik terima, tapi tak sampaikan..rasa kosong jiwa..rasa kehausan iman..)doakan aku ya:) 


Tiada ulasan:

Catat Ulasan